Minggu, 15 Februari 2015

JEMBATAN PONULELE

Foto 1 dari 1Jembatan Palu 4 atau PonuleleFoto 1 dari 1Jembatan Palu 4 atau Ponulele
Foto 1 dari 1
Jembatan

A. Selayang Pandang
Kota Palu memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini memiliki keindahan panorama alam yang mengagumkan. Kota ini dikelilingi oleh pegunungan yang langsung mencuram ke laut, diperindah oleh Teluk Palu, dan dilengkapi dengan sungai panjang yang membelah kota. Tidak mengherankan jika kota ini dijuluki sebagai Kota Tiga Dimensi.
Keindahan Kota Palu semakin lengkap ketika dibangun Jembatan Palu 4 atau masyarakat menyebutnya Jembatan Ponulele. Nama Ponulele diambil dari nama Gubernur Sulawesi Tengah, Aminuddin Ponulele yang saat itu masih menjabat ketika jembatan ini dibangun. Jembatan yang membentang di atas muara sungai di kawasan Teluk Palu ini menghubungkan antara Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.
Jembatan yang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Mei 2006 ini merupakan jembatan lengkung pertama yang dibangun di Indonesia. Di dunia, jembatan yang didominasi oleh warna kuning dan berbentuk huruf “M” ini tercatat sebagai jembatan lengkung ketiga setelah jembatan lengkung di Jepang dan di Perancis dengan panjang sekitar 300 meter.
Jembatan Palu 4 kini telah menjadi salah satu ikon pariwisata sekaligus landmark Kota Palu. Berkat adanya jembatan ini, akses menuju ke Teluk Palu serta dua kawasan keramaian lain di sekitarnya, seperti Taman Ria di sebelah utara dan Pantai Talise di selatan menjadi semakin lancar. Hal ini terjadi karena Jembatan Palu 4 didesain menjadi jalur yang dapat dilalui dari Kota Palu menuju Donggala atau jalur lingkar luar (outer ring road) Kota Palu.  
B. Keistimewaan
Secara fungsional, Jembatan Palu 4 memiliki manfaat yang besar terhadap Kota Palu karena ia menjadi sarana penghubung antara Kecamatan Palu Timur dan Palu Barat yang letaknya berseberangan. Selain itu, jembatan ini juga memiliki nilai tambah tersendiri bagi Kota Palu karena kehadirannya membuat kawasan Teluk Palu semakin indah. Keindahan dan kemegahannya menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Di malam hari, jembatan ini terlihat begitu indah dan megah dengan adanya kilauan cahaya lampu yang menerangi sisi kiri, kanan, serta puncak jembatan.
Keistimewaan lain dari Jembatan Palu 4 adalah bentuk 2 lengkungan yang berjarak 125 meter dengan lebar 10 meter. Letak jembatan ini juga sangat strategis karena dari tempat ini, Anda bisa menyaksikan keunikan Kota Palu yang tersusun oleh tiga topografi (Kota Tiga Dimensi), yaitu pegunungan, lembah, dan laut. Ketika Anda berdiri di atas jembatan dan memandang ke arah utara maka akan mendapatkan suguhan panorama pegunungan yang menjulang tinggi, jika memandang ke arah barat maka akan menjumpai panorama Teluk Palu, sedangkan jika memandang ke arah selatan maka pemandangan lembah Kota Palu lengkap dengan pemukiman warga terpacak jelas di sana.   
Sejak Jembatan Palu 4 berdiri, kawasan di sekitar Teluk Palu pun semakin menggeliat dan bertambah semarak dengan didirikannya sejumlah hotel, restoran, dan tempat-tempat hiburan. Tempat-tempat tersebut dibangun agar para wisatawan dapat menyaksikan keindahan dan kemegahan Jembatan Palu 4 di malam hari. Demikian pula sebaliknya, ketika Anda lewat di atas jembatan ini, Anda dapat menyaksikan pemandangan kilauan cahaya lampu yang memancar dari bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya.
Hal menarik untuk dinikmati saat berada di atas Jembatan Palu 4 di malam hari adalah menyaksikan keindahan lampu-lampu perahu nelayan yang berkelap-kelip dan lalu-lalang di perairan Teluk Palu. Dari atas jembatan ini, Anda juga dapat melihat jelas gambaran Teluk Palu yang ditandai dengan sinar lampu di sepanjang bibir pantai. Selain itu, jembatan ini juga dianggap sebagai tempat yang sesuai bagi Anda pemburu sunrise dan sunset.  
Bagi yang ingin melihat keindahan Jembatan Palu 4 sambil bersantai, Anda dapat mengunjungi Pantai Talise yang berada di ujung Teluk Palu, tidak jauh dari lokasi jembatan. Pantai ini memang merupakan salah satu tempat bersantai warga Kota Palu di malam hari. Jika ingin menyaksikan Jembatan Palu 4 dari atas teluk, Anda bisa menyewa kapal kecil yang akan mengantarkan Anda melihat jembatan dari jarak dekat. Sedangkan bagi Anda yang hobi mancing, perairan di sekitar Jembatan Palu 4 dikenal kaya berbagai jenis ikan.
C. Lokasi
Jembatan Palu 4 atau Ponulele terletak di Muara Sungai Palu, Jalan Rono – Jalan Saleh. Secara administratif, jembatan ini masuk ke dalam wilayah Kelurahan Besusu, Kecamatan Palu Timur dan Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
D. Akses
Jembatan Kota Palu 4 atau Ponulele berjarak sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Palu. Anda dapat memanfaatkan kendaraan umum dengan waktu tempuh sekitar 15 menit untuk menuju ke lokasi.
E. Harga Tiket
Wisatawan yang berkunjung ke Jembatan Palu 4 atau Ponulele tidak dipungut biaya.
F. Akomodasi dan Fasilitas
Di sekitar Jembatan Palu 4 atau Ponulele terdapat sejumlah fasilitas umum, seperti hotel, restoran, warung makan, dan tempat-tempat hiburan. (Samsuni/iw/109/06-2012)

Dari berbagai sumber
Sumber foto:
·         http://travel.okezone.com/read/2011/03/04/407/431587/
·         http://telukpalu.com/2012/01/malam-tahun-baru/
·         http://telukpalu.com/2010/02/jembatan-palu/
·         http://fotokita.net/foto/001259489492_5742408/jembatan-4-kota-palu
·         http://septenk.blogspot.com/2011/11/teluk-palu-akan-direklamasi.html
·         http://syafrudin-syafii.blogspot.com/2011/01/dibawah-kolong-jembatan-palu-kota-teluk.html
·         http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1484830&page=4
·         http://www.flickr.com/photos/sulteng/1199556952/


SUMBER :INDONESIA WONDER


:















   
















 
* = Harus diisi

Tidak ada komentar: