JEMBATAN PERDAMAIAN di ACEH

Jembatan perdamaian di Museum Tsunami (Foto: Helmi)

TravelSabtu, 27 Desember 2014 - 04:26 wib
Jembatan ini Simbol Perdamaian di Aceh Helmi Ade Saputra - Okezone




SETELAH diterjang gelombang tsunami 10 tahun silam, kondisi Aceh kini lebih damai. Hal ini bisa dilihat dengan dibangunnya Jembatan Perdamaian di Museum Tsunami. Menurut Raihal Fajriah, selaku pemandu wisata di Museum Tsunami, sebelum musibah tsunami datang Aceh masih dilanda konflik sosial-politik. Namun, setelah tsunami Aceh kini lebih damai, meskipun masyarakatnya sempat mengalami kebingungan yang digambarkan melalui Jembatan Perdamaian. “Setelah menelusuri Lorong Kebingungan, kita akan mencapai jembatan perdamaian. Filosofisnya, setelah diterjang tsunami, masyarakat Aceh dilanda kebingungan, namun pada akhirnya mencapai perdamaian,” ungkapnya kepada Okezone di Museum Tsunami, Banda Aceh. Jembatan Perdamaian sendiri membentang sepanjang 15 meter di atas sebuah kolam ikan. Di sekeliling kolam sendiri berdiri 52 batu besar sebagai tempat duduk-duduk para pengunjung. Batu-batu besar tersebut ternyata bukan hanya menambah artistik Musuem Tsunami, melainkan memiliki makna. Jumlah batu di pinggir kolam tersebut merupakan jumlah negara yang memberi bantuan pada Aceh dalam merekonstruksi pembangunan. Sementara itu, jika pengunjung melihat ke langit-langit ketika melintas Jembatan Perdamaian, maka bendera-bendera negara tergantung indah. Hal ini karena di setiap bendera negara-negara yang tergantung tersebut tertulis kata damai dalam berbagai bahasa.

SUMBER :http://beritaterkini.perpus.web.id/id/read/2014/12/26/406/1084344/jembatan-ini-simbol-perdamaian-di-aceh