Jembatan Gantung Lapehan Makmur Bireuen Nyaris Ambruk
Written By mediaputra pendowo on Sabtu, 07 Februari 2015 | 17.27
Bireuen,Beritalima,
Sungguh
sangat mengerikan bagi siapa yang melihatnya kecuali masyarakat
setempat sebab mereka sudah makanan sehari-hari terhadap Titi (
Jembatan ) gantung yang nyaris roboh dan menunggu korban.
Betapa tidak ! Jembatan / titi gantung yang menghubungkan empat gampong ( Desa) ke
arah timur meliputi gampong Pulo Teungoeh,Krueng Baroe , Blang Tarakan
dan Gampong muara bahkan tembus ke Kecamatan Sawang Aceh Utara.
Menurut informasi dari masyarakat ,
Titi yang di bangun 21 tahun yang lalu (pada 1993) yang berlokasi di
Gampong Lapehan Kecamatan Makmur Kabupaten Bireuen saat ini sudah
sangat keropos .
SMukhlis
salah seorang warga setempat kepada beritalima Sabtu, 6 Pebruari 2015
menambahkan, jembatan ( titi ) itu satunya sarana transportasi yang
tajam digunakan masyarakat baik untuk menangkut hasil perkebunan dan
pertanian mereka untuk membawa ked an empat gampong untuk di jual .
Mukhlis menambahkan, masyarakat sudah mengupayakan dengan memasang
papan bantalan dengan kayu namun kini sudah keropos lagi. Kondisi
jembatan gantung yang keropos sudah sangat mengerikan selain sudah
termakan usia, penyangganya sudah berkaratan dan keropos, bahkan saat
ini kondisi landasannya semakin parah.
Titi
yang di bangun tahun 1993 .20 tahun sudah lamanya titi ini dan
sekarang sudah mulai roboh,,titi tersebut berada di desa lapehan kec
makmur kabupaten bireuen.
Dijelaskan
Mukhlis beberapa waktu lalu Waled pimpinan Dayah di kawasan setempat
bersama isterinya pernah jatuh akibat robohnya papan jembatan dan jika
jembatan itu tidak dipayakan untuk diperbaiki masyarakat khawatir akan
memakan korban lagi.
Hasil
amatan beritalima.com, jembatan gantung yang berukuran 60 meter,lebar
1.60 dengan sokongan tiangnya 70 satu meter enam puluh.sokong tiangnya
70 nyaris putus. Begitu juga dengan bantalan bawah penahan jembatan
sudah putus sekitar 5 meter.
Tampak
penahan bantalan jembatan saat ini sudah ditempelkan papan kelapa
untuk menahan bantalan titi yang sudah putus 5 meter tersebut.
Masyarakat sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bireuen,Pemerintah
Aceh dan Pemerintah Pusat segera memperbaikinya sebelum bertambah
jatuhnya korban warga.
"
Saya heran terkait dengan jembatan itu sudah banyak sekali yang datang
memfotonya bahkan di kala itu pada 2010 datang pihak berseragamm Dinas
pejabat dan mengaatakan akan membangun pada 2011, namun ini sudah 2015
belum juga ada tanda-tanda untuk diperbaiki," Ungkap Mukhlis warga
Lapehan Makmur,Bireuen. ( FAUZAN /Suherman Amin )
Teks Foto : Suasana jembatan gantung Lapehan yang saat ini sangat mengerikan dan menanti korban.(FAUZAN)
SUMBER :beritalima.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar