Selasa, 17 Februari 2015

JEMBATAN GANTUNG LALU LUHUNG

Rabu, April 09, 2014
0
Jembatan Lau Luhung Deli Serdang

Salam Petualang..
 
Jika kita membicarakan Deli Serdang maka tidak akan ada habisnya, kabupaten yang satu ini benar-benar suatu wilayah di Sumatera Utara yang banyak menyimpan cagar-cagar alam yang eksotis yang patut kita kembangkan untuk memajukan Pariwisata di Indonesia khusunya di Sumatera Utara itu sendiri. Di wilayah ini pula JEJAK Adventure sering melakukan perjalannya. Seperti  trip kami ke Danau Liniting, Goa Tao, Air terjun Pelangi Indah, Air terjun Telaga Dua Warna dll, itu semua terdapat diwilayah Deli Serdang. Dan masih banyak lagi yang belum kami telusuri cagar alam yang terdapat disana.

Jembatan gantung Lau Hulung, mungkin sobat sudah tahu apa itu jembatan gantung, dan sebagian sobat sudah pernah dengar tentang jembatan gantung yang ada di Deli Serdang yaitu jembatan Lau Hulung, jembatan ini terdapat di Desa Durian Tinggung, Kec. STM Hulu, Kab. Deli Serdang, Prov. Sumatera Utara. Menurut informasi yang di dapat jembatan gantung yang memiliki panjang lebih kurang 160 meter dan kedalaman lebih kurang 160 meter ini  telah ada beberapa tahun yang silam, sekitar tahun 1979 perbaikan jembatan yang pertama kali dilakukan.

Jemabatan gantung Lau Luhung adalah jembatan yang menghubungkan antara Desa Durian Tinggung dengan Desa Tanjung Raja, jembatan ini adalah satu-satunya jembatan sebagai sarana lalu lintas penduduk untuk keperluan dagang, pertanian, dan keperluan lainnya. Jembatan yang dibawahnya mengalir sungai buaya yang akan bermuara sampai sungai ular yang terdapat di daerah Perbaungan Deli Serdang ini telah menjadi icon wisata lokal di Kec. STM Hulu Deli Serdang, tidak sedikit orang yang berasal dari luar daerah hanya sekedar mampir untuk melihat-lihat dan untuk mengabadikan momen tersebut.

Jika sobat lihat saat ini jembatan ini sudah tidak lagi difungsikan sebagai sarana lalu lintas lagi, karena usianya yang sudah tua yang dapat membahayakan pengguna jalan yang melaluinya. Sebagai penggantinya Pemerintah membangun kembali jembatan baru yang berada tidak jauh dari jembatan Lau Luhung yang lama. Pembangunan jembatan yang dimulai sejak tahun 2009 ini telah di anggarkan senilai Rp. 38 miliar, dengan kontrak kerja selama 2 tahun dan banyak juga kasus-kasus yang terjadi dalam proyek pembangun jembatan ini, mungkin sobat sudah mengertilah hal-hal ini seperti ini.

Saat ini jika dilihat jembatan ini sepertinya belum sepenuhnya 100% selesai, tapi jembatan ini sudah bisa difungsikan sebagai sarana lalu lintas yang menghubungkan kedua desa tersebut, jambatan yang lama yang hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kenderaan roda dua, tapi kini dengan pembangunan jembatan yang baru untuk kenderaan roda empat sudah dapat melaluinya. Selain menjadi penghubung dua desa, jambatan ini bisa manjadi akses ke tanah karo, simalungun, dan bahkan ke danau toba yang telah menjadi icon pariwisata Indonesia dapat kita tempuh melalui daerah ini.

Jembatan yang baru
Tapi disayangkan sekali jembatan yang baru ini disalah fungsikan oleh pemuda-pemuda yang hoby balapan, setiap sore harinya terutama hari libur  jembatan ini di jadikan arena balapan liar oleh pemuda-pemuda desa yang berasal dari beberapa desa. Kegiatan itu sangat membahayakan pengguna jalan yang melaluinya, sehingga mengganggu wisata yang berkunjung ke jembatan ini. Diharapkan pemerintah daerah dapat mengatasi masalah ini, agar jembatan Lau Luhung ini bisa kita jadikan situs budaya yang bisa kita peromosikan kekhalayak ramai. 

Jika sobat ingin berkunjung ke jembatan Lau Luhung ini, sobat dapat melalui rute Delitua – Patumbak – Talun Kenas – Tiga Juhar - Sei Guci – Kuta Jurung – Sibunga bunga Hilir – Tanjung Timur - Durian Tinggung. Selain ke extrimannya karena ketinggiannya dari bawah sungai buaya, jembatan ini juga memiliki pesona disebabkan hutan hijau yang rindang dari pepohonan-pepohonan yang tumbuh disekitar lokasi menjadikan keindahan tersendiri, ditambah lagi bukit barisan yang mengelilingi pulau sumatera ini dapat menghentikan jarak pandang kita yang menjadikan lokasi ini lebih sejuk dan tanpak asri.

Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang cagar-cagar alam di wilayah Deli Serdang terutama Jembatan Lau Luhung yang extrim dan mempesona. Untuk sobat ikutin ekpedisi JEJAK Adventure berikutnya, bagi sobat yang berminat untuk bergabung dengan JEJAK Adventure bisa cari informasi yang ter-update di Fan Page Facebook kami, setiap ekpedesi yang akan dilakukan kami akan update di Fan Page Facebook kami.

SUMBER : http://jejak-adv-sumut.blogspot.com/2014/04/jembatan-lau-luhung-deli-serdang-salam.html

Tidak ada komentar: