Jembatan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Rampung
Metrotvnews.com, Denpasar – (10/06/2013) : Pembangunan fisik proyek jembatan tol Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai-Benoa sepanjang 12,7 km rampung dikerjakan.
PT Jasa Marga (Tbk) memastikan, jalan
tol yang dibangun di atas laut itu akan resmi beroperasi saat
berlangsungnya Konferensi APEC di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013.
"Prosentase selesainya fisik jalan 98%
tinggal finishingnya seperti pemasangan rambu, marka jalan dan gardu
tol," ucap salah satu Komisaris PT Jasa Marga (Persero), Tbk Ibnu Purna
Muchtar, saat meninjau progress proyek Jembatan Tol Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa di Kabupaten Badung, Bali, Senin (10/6).
Dinamakan jembatan tol, karena dari
panjang jalan tol 12,7 km, sekitar 10 km berada di atas laut. Ibnu
mengatakan, panjang jembatan tol Bali ini akan menjadi yang pertama di
Indonesia dan panjangnya hampir menyamai Penang Bridge di Malaysia (13,5
km) maupun Union Bridge di Kanada (12,9 km).
"Desain dan konstruksinya dikerjakan
100% oleh putra-putri terbaik bangsa sekitar 3.000 pekerja, dan dapat
diselesaikan dalam waktu 14 bulan. Lebih cepat dari rencana awal 18
bulan," ungkapnya.
Tidak hanya desain dan konstruksi, biaya
investasi jembatan tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa senilai Rp2,4 triliun
didapatkan 30% dari dana internal perusahaan dan 70% dari pinjaman
sindikasi perbankan dalam negeri.
"Berbeda dengan jembatan Suramadu yang dibiayai dengan pinjaman luar negeri dan APBN," kata Ibnu.
Abdul Hadi, Direktur Pengembangan Usaha
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengutarakan, pembangunan jembatan tol Nusa
Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali dilatarbelakangi oleh parahnya kemacetan
terutama saat musim liburan.
Saat ini, masyarakat dari arah Denpasar,
Kuta, atau Bandara Ngurah Rai yang akan menuju Nusa Dua hanya melalui
Jalan Raya Bypass Ngurah Rai yang telah beroperasi sejak 1960. Menurut
suatu survei, jumlah kendaraan roda empat atau lebih yang melintas di
sana setiap hari mencapai lebih dari 56 ribu.
Butuh satu jam perjalanan dari Bandara
Ngurah Rai ke Nusa Dua. Sementara, dari Nusa Dua ke Benoa mencapai 2
jam. Jembatan tol ini akan memangkas waktunya menjadi hanya 15 menit.
Jembatan tol ini akan menjadi jalan tol
pertama di Provinsi Bali. Sama seperti di jalan tol Jembatan Suramadu,
jalur motor di tol Nusa Dua- Bandara Ngurah Rai-Tanjung Benoa akan
berada di sisi pinggir tol tersebut.
"Kami prediksi jembatan tol ini nantinya
akan dilalui oleh sedikitnya 38 ribu kendaraan roda empat dan dua. BEP
dalam waktu 7-8 tahun. Diharapkan lebih cepat jadi bisa beri dividen ke
pemerintah. Usia jembatan tol bisa bertahan hingga 50 tahun," kata
Abdul.
Tarif diberlakukan sistem terbuka
(sekali bayar keluar dimana saja) sebesar Rp10 ribu untuk kendaraan roda
empat dan Rp4 ribu untuk roda dua.
Jalan tol ini dibangun oleh anak
perusahaan, PT Jasa Marga Bali Tol (persero) yang memiliki konsesi
pengelolaan selama 45 tahun. Perusahaan tersebut, merupakan gabungan
konsensi dari tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Susunan kepemilikannya masing-masing
adalah PT Jasa Marga (persero) Tbk 60%, PT Pelindo III (persero) 20%, PT
Angkasa Pura I (persero) 10%, PT Wijaya Karya (persero) Tbk 5%, PT Adhi
Karya (persero) Tbk 2%, PT Hutama Karya (persero) Tbk 2%, dan PT
Pengembangan Pariwisata Bali (persero) 1%.
"Keikutsertaan Pemprov Bali dan Pemkab Badung dalam kepemilikan saham sedang dalam proses kajian Kementerian PU," papar Abdul.
Jasa Marga Bali Tol memiliki tanggung
jawab pengelolaan mencakup perencanaan konstruksi, mencari pendanaan,
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan. (Zubaidah
Hanum)
Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/10/2/160164/Jembatan-Tol-Nusa-Dua-Ngurah-Rai-Benoa-Rampung
Sumber : http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/06/10/2/160164/Jembatan-Tol-Nusa-Dua-Ngurah-Rai-Benoa-Rampung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar