Jembatan Gantung Pajak Sore Medan Kelar 3 Bulan Lagi
Pasca jembatan gantung ambruk sekitar setahun silam akibat diterpa banjir, warga kedua kelurahan terpaksa menggunakan jasa rakit bambuuntuk bisa menyebrang dengan membayar Rp 1.000 perorang. Kondisi ini juga ternyata berimbas kepada penghasilan ratusan pedagang di Pasar Sore, sebab sebagian besar pembeli di Pasar Sore berasal dari Kelurahan Padang Bulan, Akibat jembatan gantung ambruk, warga yang belanja drastis menurun.
“Selain harus melewati jalan alternatif yang cukup jauh, warga pun harus mengeluarkan uang lagi untuk ongkos angkot agar sampai Pasar Sore. Menyebrang dengan menggunakan rakit memang sangat cepat dan praktis namun terlalu berisiko. Apalagi pada saat hujan deras dan air Sungai Babura tengah meluap,” ungkap salah seorang warga.
Tak pelak kondisi itu menyebabkan penghasilan ratusan pedagang di Pasar Sore mengalami penurunan drastis sampai 50 persen. Karenanya, mereka selama ini sangat berharap agar Pemko Medan segera membangun kembali jembatan gantung yang ambruk tersebut. Di samping itu para orang tua pun bisa merasa lebih tenang, sebab anak mereka sekolah tidak perlu menggunakan jasa rakit lagi yangh rentan dengan bahaya.
Menyikapi semua keluhan warga inilah, Plt Wali Kota didampingi sejumlah pimpinan SKPD seperti Kadis Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, mewakili Kadis Bina Marga dan Camat Medan Baru Mopul Simbolon meninjau lokasi jembatan gantung yang ambruk. Setelah melihat langsung kondisi di lapangan. Mantan Sekda Kota Medan itu langsung memerintahkan Dinas Bina Marga segera membangun kembali jembatan gantung.
“Saya telah menginstruksikan Dinas Bina Marga untuk membangun kembali jembatan gantung ini. Insya Allah pembangunannya sudah dapat dimulai Senin (19/5) ini. Jika tidak ada kendala, pembangunannya rampung dalam 3 bulan sehingga seluruh aktifitas warga di sekitar kawasan ini lancar kembali,” ungkap Eldin.
Eldin berharap pembangunan jembatan gantung dilakukan dengan sebaik-baiknya. Semua material yang digunakan harus benar-benar berkualitas supaya jembatan yang dihasilkan nantinya kokoh dan kuat. Dengan demikian masyarakat yang akan menggunakannya merasa puas dan tidak merasa was-was sedikit pun. Tak lupa Eldin mengingatkan kepada seluruh warga di kawasan itu agar merawat jembatan gantung apabila sudah selesai dibangun nantinya.
“Begitu juga dengan para pedagang, mereka pun harus ikut menjaga jembatang gantung nantinya. Jangan biarkan jembatan terkena darah ayam maupun hal-hal yang mendukung jembatan cepat rusak. Artinya, kita semua harus saling menjaga, sebab keberadaan jembatan gantung ini untuk kepentingan bersama. Jadi jaga dan rawatlah aset kita ini sehingga tetap kuat dan kokoh,” pesan Eldin.
Berhubung jembatan gantung ini berada di belakang pasar, Eldin selanjutnya minta kepada Kepala Pasar Sore untuk ikut merawat jembatan gantung usai dibangun nantinya dengan melakukan pengawasan secara rutin. Termasuk seluruh kepala lingkungan, lurah dan Camat Medan Baru ikut menjaga dan merawat jembatan gantung sebagai aset bersama.
Usai melihat lokasi jembatan gantung yang ambruk tersebut, Eldin selanjutnya menggunakan kesempatan itu untuk meninjau Pasar Sore sekaligus bersilaturahmi dengan ratusan pedagang yang berjualan di tempat itu. Rata-rata pedagang tampak gembira dan sangat suka cita setelah mengetahui jembatang gantung akan dibangun kembali.
Tak putus-putusnya kalimat terima kasih keluar dari mulut para pedagang, sebab mereka berharap dengan kehadiran jembatan gantung nanti akan membuat penghasilan mereka meningkat kembali. “Terima kasih, Pak Eldin. Sudah lama kali kami berharap agar jembatan gantung yang ambruk dibangun kembali. Ternyata keinginan kami itu akhirnya terkabul, kami tentunya sangat gembira sekali,” ujar Br Sembiring, salah seorang pedagang dengan mata berkaca-kaca.(#)
SUMBER : http://www.delimail.co/artikel-104-jembatan-gantung-pajak-sore-medan-kelar-3-bulan-lagi-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar