Jumat, 20 Februari 2015

kali gambyong

Kali Gembyong, Menikmati Air Terjun di Aliran Sungai

lemah abang
Kali gembyong yang berada di kawasan Gunung kidul tepatnya di sekitar Pathuk yakni Di dusun Salaran, desa Ngoro oro, kecamatan Pathuk, kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta yang masih sangat dekat dengan Gunung Nglanggeran dan tidak jauh dari Bukit bintang Hargodumilah. Dusun ini pun mendapat julukan dusun seribu tower, Karena saking banyaknya tower atau menara stasiun TV yang dibangun ditempat ini semenjak TV swasta mulai marak di Indonesia khusunya di Yogyakarta.
jembatanKali gembyong merupakan pertemuan / tempuran dua sungai atau kali yakni kali Lemah Abang (Prambanan) dan kali Semilir (Gunung kidul). Yang pada salah satu alirannya terdapat sebuah air terjun yang sangat indah dengan tinggi kurang lebih 2 meter. Namun jika musim kemarau aliran air terjun tidak begitu deras tapi gemericiknya air yang sedikit tersebut mampu memecah keheningan lembah sungai tersebut. Keberadaan air terjun ini akan sangat indah jika air yang mengalir banyak, eksotisme air terjun ini dapat menahan anda untuk berlama lama menikmati segarnya air ini.
Satu sensasi lagi yang dapat dijumpai di Sungai gembyong ini adalah jembatan gantung yang melintang diatas kali gembyong. Jembatan yang menghubungkan keberadaan desa Ngoro oro yang merupakan wilayah Kabupaten Gunung Kidul dengan desa Gayam Harjo yang merupakan wilayah Kabupaten Sleman. Jembatan yang dibangun pada tahun 1995 – 1996 ini diberi nama Jembatan Gantung Lemah Abang
Tempat ini sering digunakan beberapa warga khususnya pemuda di desa ini untuk menghabiskan waktu dikala sore hari dengan sekedar nongkrong dan ngorol kesana kemari. Hal yang sangat disayangkan adalah terkadang aksi corat coret atau vandalism masih terjadi yang mengakibatkan kesan kotor pada jembatan yang harusnya dijaga, bukan tidak mungkin nantiny jika berkembang maka akan menjadi tujuan wisata yang benar benar dapat menarik wisatawan.
Jembatan gantung lemah abang ini mempunyai konstruksi dengan rangka utamanya terbuat dari besi yan dicat kuning sedangkan sebagai jalan terbuat dari kayu. Saat ini beberapa papan kayu tersebut sudah ada yang lapuk sehingga anda harus berhati hati saat meniti jembatan tersebut. Dan yang membuat asik meniti jembatan gantung yakni sensasi goyangan yang lumayan hebat menjadi sensasi tersendiri.
How to get there :
  1. Dengan kendaraan umum dari Yogyakarta jurusan wonosari turun di Desa Pathuk kemudian dilanjutkan ojek untuk menuju kali Gembyong tersebut atau kalau ingin berjalan santai bisa juga dengan jarak kurang lebih 5 hingga 7 km
  2. Dengan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua

SUMBER : http://yogyakarta.panduanwisata.id/daerah-istimewa-yogyakarta/gunung-kidul/kali-gembyong-menikmati-air-terjun-dialiran-sungai/

Tidak ada komentar: