Jembatan Tanjung Marwo Sudah Dibangun
BATANGHARI - Gubernur Jambi H.
Hasan Basri Agus (HBA) benar-benar menunjukkan dirinya sebagai sosok
pemimpin yang santun dan merakyat. HBA tak pernah merasa lelah menyapa
rakyatnya, meski jauh di pelosok daerah. Sebagai pemimpin, HBA tak ingin
dan merasa risau melihat ada rakyatnya yang menderita.
Seperti kemarin, HBA datang dari Jambi berkunjung ke Desa Tanjung Marwo, Kabupaten Batanghari.
Untuk menyapa masyarakat, HBA rela berpeluh-peluh berjalan kaki dan naik ojek. Sungguh pemimpin yang luar biasa. Sebelum ke Tanjung Marwo, HBA berserta rombongan terlebih dahulu menghadiri undangan Maulid Nabi di Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung. Setelah itu langsung melanjutkan perjalanan menuju Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muaro Tambesi.
Untuk menyapa masyarakat, HBA rela berpeluh-peluh berjalan kaki dan naik ojek. Sungguh pemimpin yang luar biasa. Sebelum ke Tanjung Marwo, HBA berserta rombongan terlebih dahulu menghadiri undangan Maulid Nabi di Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung. Setelah itu langsung melanjutkan perjalanan menuju Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muaro Tambesi.
Kedatangan orang nomor satu di Provinsi
Jambi ini langsung diserbu masyarakat Tanjung Marwo. Ada yang histeris,
ada yang menangis. Suasana pecah menjadi haru. Masyarakat spontan
mengucapkan terima kasih atas bantuan jembatan yang telah dibangun oleh
swadaya para kepala SKPD Provinsi Jambi. "Terima kasih Pak Gubernur,
jembatan Kami sudah bapak bangun," ungkap salah seorang warga.
Selain itu, Kepala Desa Tanjung Marwo,
Ilham Mudin juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur
HBA. Dia juga mohon bantuan listrik yang belum mengaliri 43 rumah di
desa tersebut, serta pengerasan jalan dan langsung diaspal. Sambil
berdialog dengan warga, gubernur juga akan memenuhi permintaan
masyarakat tersebut, tapi nanti kita akan pertanyakan dulu sama
pemerintah kabupaten.
Pada kesempatan tersebut ada salah satu
warga Desa Suka Ramai, Ibu Sopia yang membawa anaknya, Nurjanah 14 tahun
yang lagi sakit menghadap Gubernur HBA. Dia menceritakan sakit yang
diderita anaknya, yaitu jantung bocor, harus dipasang klep. Anak
tersebut harus dirujuk ke Jakarta, tapi dia tidak punya biaya. Pada
kesempatan itu gubernur berjanji akan membantu biaya transportasi. Soal
biaya pengobatan ada BPJS.
Dari Desa Tanjung Marwo, gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al-Muhajirin, Komlek Mia, Desa Simpang Tarusan, Kecamatan Muara Bulian. Pada kesempatan itu gubernur beserta rombongan mengadakan dialog dengan pimpinan ponpes untuk kemajuan pendidikan di masa mendatang.
Dari Desa Tanjung Marwo, gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al-Muhajirin, Komlek Mia, Desa Simpang Tarusan, Kecamatan Muara Bulian. Pada kesempatan itu gubernur beserta rombongan mengadakan dialog dengan pimpinan ponpes untuk kemajuan pendidikan di masa mendatang.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama
Gubernur HBA berkunjung ke Tanjung Marwo. Selama ini, HBA menjadi
satu-satunya gubernur yang baru menginjakkan kaki di Tanjung Marwo.
Masyarakat sangat bangga dan berterima kasih atas kepedulian Gubernur
HBA terhadap mereka. Apalagi, HBA rela berpanas-panas dan kehujanan
untuk mengunjungi masyarakat. Di saat para pejabat hidup senang dan
mewah, HBA rela naik ojek demi menyapa rakyatnya. Masyarakat pun
mendoakan Gubernur HBA diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa memimpin
Jambi sampai dua periode.
HBA juga sempat meninjau pembangunan
jembatan di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Tembesi. Jembatan yang
menghubungkan Desa Suka Ramai dengan Tanjung Marwo ini dibangun secara
swadaya. Terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 10 meter. “Jembatan
ini dibangun dari swadaya dari beberapa orang teman dan ini telah saya
janjikan waktu berkunjung ke sini beberapa waktu lalu,” katanya.
Dia berharap dengan adanya jembatan penghubung ini akan membuka akses keterisoliran yang selama ini dialami masyarakat. Bahkan HBA juga berjanji akan mengalirkan aliran listrik ke rumah warga. "Desa Tanjung Marwo ini merupakan Desa lama karena di pinggir sungai, jadi desa sangat terpencil. Utuk itu, desa ini layak mendapatkan bantuan. Ke depan akan dilaksanakan usulan-usulan mereka," katanya.
Dia berharap dengan adanya jembatan penghubung ini akan membuka akses keterisoliran yang selama ini dialami masyarakat. Bahkan HBA juga berjanji akan mengalirkan aliran listrik ke rumah warga. "Desa Tanjung Marwo ini merupakan Desa lama karena di pinggir sungai, jadi desa sangat terpencil. Utuk itu, desa ini layak mendapatkan bantuan. Ke depan akan dilaksanakan usulan-usulan mereka," katanya.
HBA memerintahkan Dinas PU provinsi
untuk melakukan pengukuran guna penimbunan dan pengerasan jalan yang
kini masih tanah biasa. "Nanti kita bicara dengan pemerintah tingkat II,
dan penyelesaiannya kalau bisa kita keroyok saja," ujarnya.
Menurut HBA, pemerintah telah melakukan
berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti
program Samisake dan saat ini sudah ada sebanyak 25 ribu rumah
masyarakat miskin yang telah direhab. Namun semua itu belum bisa
memuaskan masyarakat, hal ini disebabkan keterbatasan anggaran yang
dimiliki pemerintah. “Maunya kita semua dapat diselesaikan dalam waktu
singkat, tapi dana sangat terbatas dan harus dibagi-bagi,” ucapnya.
Turut serta dalam kunjungan itu mantan
Bupati Batanghari Hasip Kalimuddin Syam, Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Bendhar Panjaitan, Kepala Bappeda Provinsi Jambi Fauzi Ansori, dan
Kepala Biro Humas dan Protokol Hendrizal.(mui/adv)
SUMBER : http://www.jambi-independent.co.id/index.php/jambi-timur/item/989-jembatan-tanjung-marwo-sudah-dibangun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar