Rabu, 18 Februari 2015

JEMBATAN TANJUNG MARWO

Jembatan Tanjung Marwo Sudah Dibangun

  • Jumat, 13 Februari 2015
Kondisi Jembatan Tanjung Marwo ketika belum dibangun beberapa waktu lalu. Kondisi Jembatan Tanjung Marwo ketika belum dibangun beberapa waktu lalu. ist
BATANGHARI - Gubernur Jambi  H. Hasan Basri Agus (HBA) benar-benar menunjukkan dirinya sebagai sosok pemimpin yang santun dan merakyat. HBA tak pernah merasa lelah menyapa rakyatnya, meski jauh di pelosok daerah. Sebagai pemimpin, HBA tak ingin dan merasa risau melihat ada rakyatnya yang menderita.
Seperti kemarin, HBA datang dari Jambi berkunjung ke Desa Tanjung Marwo, Kabupaten Batanghari.
Untuk menyapa masyarakat, HBA rela berpeluh-peluh berjalan kaki dan naik ojek. Sungguh pemimpin yang luar biasa. Sebelum ke Tanjung Marwo, HBA berserta rombongan terlebih dahulu menghadiri undangan Maulid Nabi di Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung. Setelah itu langsung melanjutkan perjalanan menuju Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muaro Tambesi.
Kedatangan orang nomor satu di Provinsi Jambi ini langsung diserbu masyarakat Tanjung Marwo. Ada yang histeris, ada yang menangis. Suasana pecah menjadi haru. Masyarakat spontan mengucapkan terima kasih atas bantuan jembatan yang telah dibangun oleh swadaya para kepala SKPD Provinsi Jambi. "Terima kasih Pak Gubernur, jembatan Kami sudah bapak bangun," ungkap salah seorang warga.
Selain itu, Kepala Desa Tanjung Marwo, Ilham Mudin juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur HBA. Dia juga mohon bantuan listrik yang belum mengaliri 43 rumah di desa tersebut, serta pengerasan jalan dan langsung diaspal. Sambil berdialog dengan warga,  gubernur juga akan memenuhi permintaan masyarakat tersebut, tapi nanti kita akan pertanyakan dulu sama pemerintah kabupaten.
Pada kesempatan tersebut ada salah satu warga Desa Suka Ramai, Ibu Sopia yang membawa anaknya, Nurjanah 14 tahun yang lagi sakit menghadap Gubernur HBA. Dia menceritakan sakit yang diderita anaknya,  yaitu  jantung bocor, harus dipasang klep. Anak tersebut harus dirujuk ke Jakarta, tapi dia tidak punya biaya. Pada kesempatan itu gubernur berjanji akan membantu biaya transportasi. Soal biaya pengobatan ada BPJS.
Dari Desa Tanjung Marwo, gubernur dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al-Muhajirin, Komlek Mia, Desa Simpang Tarusan, Kecamatan Muara Bulian. Pada kesempatan itu gubernur beserta rombongan mengadakan dialog dengan pimpinan ponpes untuk kemajuan pendidikan di masa mendatang.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Gubernur HBA berkunjung ke Tanjung Marwo. Selama ini, HBA menjadi satu-satunya gubernur yang baru menginjakkan kaki di Tanjung Marwo. Masyarakat sangat bangga dan berterima kasih atas kepedulian Gubernur HBA terhadap mereka. Apalagi, HBA rela berpanas-panas dan kehujanan untuk mengunjungi masyarakat. Di saat para pejabat hidup senang dan mewah, HBA rela naik ojek demi menyapa rakyatnya. Masyarakat pun mendoakan Gubernur HBA diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa memimpin Jambi sampai dua periode.
HBA juga sempat meninjau pembangunan jembatan di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Tembesi. Jembatan yang menghubungkan Desa Suka Ramai dengan Tanjung Marwo ini dibangun secara swadaya. Terbuat dari kayu dengan panjang sekitar 10 meter. “Jembatan ini dibangun dari swadaya dari beberapa orang teman dan ini telah saya janjikan waktu berkunjung ke sini beberapa waktu lalu,” katanya.
Dia berharap dengan adanya jembatan penghubung ini akan membuka akses keterisoliran yang selama ini dialami masyarakat. Bahkan HBA juga berjanji akan mengalirkan aliran listrik ke rumah warga. "Desa Tanjung Marwo ini merupakan Desa lama karena di pinggir sungai, jadi desa sangat terpencil. Utuk itu, desa ini layak mendapatkan bantuan. Ke depan akan dilaksanakan usulan-usulan mereka," katanya.
HBA memerintahkan Dinas PU provinsi untuk melakukan pengukuran guna penimbunan dan pengerasan jalan yang kini masih tanah biasa. "Nanti kita bicara dengan pemerintah tingkat II, dan penyelesaiannya kalau bisa kita keroyok saja," ujarnya.
Menurut HBA, pemerintah telah melakukan berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti program Samisake dan saat ini sudah ada sebanyak 25 ribu rumah masyarakat miskin yang telah direhab. Namun semua itu belum bisa memuaskan masyarakat, hal ini disebabkan keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah. “Maunya kita semua dapat diselesaikan dalam waktu singkat, tapi dana sangat terbatas dan harus dibagi-bagi,” ucapnya.
Turut serta dalam kunjungan itu mantan Bupati Batanghari Hasip Kalimuddin Syam, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bendhar Panjaitan, Kepala Bappeda Provinsi Jambi Fauzi Ansori, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Hendrizal.(mui/adv)

SUMBER : http://www.jambi-independent.co.id/index.php/jambi-timur/item/989-jembatan-tanjung-marwo-sudah-dibangun

Tidak ada komentar: