Rabu, 18 Februari 2015

JEMBATAN TLANG PARUH


Jembatan Talang Paruh Nyaris Ambruk

MERANGINEKSPRES-LEMBAH MASURAI- Warga Desa Talang Paruh, kecamatan Lembah Masurai belakangan ini, merasa khawatir ketika melintasi satu-satunya jembatan menuju desa tersebut. Sebab kondisinya cukup parah, dimana lantainya sudah banyak yang lepas, bahkan bisa dikatakan nyaris ambruk, sehingga bagi siapapun yang melintas di jembatan tersebut harus Ekstra hati-hati.
‘’Kerusakan pada lantai jembatan bisa dikatakan sudah cukup lama, dan tidak tahu apa penyebabnya. Saat kami melintas harus berhati-hati, apalagi mengendarai sepeda motor, sebab kondisi lantai sudah banyak yang lepas,” ujar Riki Hardian (23), salah satu warga Desa Talang Paruh (30/12).
Dengan kondisi itu, warga setempat sangat berharap pihak terkait dapat tanggap dan segera memberikan perhatiannya terhadap jembatan yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk desa tersebut.
‘’Mungkin bagian bawahnya tidak kuat lagi menahan beban. Apalagi ketika roda empat melintas diatas jembatan,” cetusnya.
Lebih jauh dia juga mengungkapkan, kondisi jembatan sudah beberapa kali dilaporkan kepada pihak terkait agar cepat dilakukan pembenahan. Namun nyatanya hingga saat ini jembatan menuju desa Talang Paruh ini belum tersentuh sama sekali.
‘’Padahal ini (jembatan) merupakan satu-satunya jalan bagi kami untuk keluar masuk ke desa kami. Jembatan ini juga menjadi urat nadi perekonomian warga desa kami,” beber Riki.
Sejauh ini katanya, untuk mengatasi kondisi yang semakin parah, dan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, misaknya seperti kecelakaan yang bisa saja menimpa warga yang melitasi jembatan tersebut. Warga setempat berinisiatip melakukan perbaikan seadanya dengan cara swadaya.
‘’Selama ini masyarakat sudah berupaya untuk melakukan perbaikan semampunya, namun karena sudah cukup parah, hasil perbaikan itu tidak bertahan lama, yang ada malah semakin parah,” tutur akstivis mahasiswa ini.(zhf)


SUMBER : http://www.meranginekspres.net/2014/12/31/jembatan-talang-paruh-nyaris-ambruk/

Tidak ada komentar: