Jembatan Bentang, Jembatan Layang, Jembatan Gantung Semuanya ada seni dan Karismanya masing-masing(PUTU ADNAN)
Sabtu, 14 Februari 2015
Riau Punya Jembatan Bentang Terpanjang di Tanah Air
Jumat, 14 Desember 2012 | 15:10 WIB
Berita Terkait
Tommy Soeharto Sebut Faisal Basri Lakukan Penyesatan Publik
Gaya Centil Obama Saat "Selfie" Pakai Tongsis
Kapan Waktu yang Tepat bagi Anak untuk Pacaran?
Bahagia Bermula dari Pikiran
Pedasnya Cabai Bisa Turunkan Berat Badan
1
PEKANBARU, KOMPAS.com — Gubernur Riau Rusli Zainal, Kamis (14/12/2012), meresmikan Jembatan Teluk Masjid yang dinamakan Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmad Syah di kawasan Teluk Masjid, Kabupaten Siak, Riau. Bangunan jembatan ini memiliki bentangan (jarak tiang ke tiang) sepanjang 250 meter yang merupakan terpanjang di Indonesia saat ini.
"Sebelumnya, jembatan yang memiliki bentang terpanjang dipegang oleh Jembatan Rumpiang, Kalimantan Selatan, selebar 200 meter," ujar Irving Kahar Arifin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak, seusai peresmian jembatan.
Jembatan sepanjang 1.650 meter dan lebar sembilan meter itu dibangun selama delapan tahun dengan biaya Rp 359 miliar. Dana itu merupakan patungan antara dana APBD Provinsi Riau (70 persen) dan APBD Siak (30 persen).
"Sebelumnya, warga Siak atau Bengkalis menuju Dumai lebih senang bepergian melewati jalur Perawang-Minas-Duri. Waktu tempuh lewat jalur itu mencapai enam sampai tujuh jam. Dengan adanya Jembatan Teluk Masjid, jarak tempuh dipangkas menjadi dua jam setengah saja," ujar Irving.
Sebelum adanya jembatan, jalan dari Bengkalis-Siak-Dumai memang sudah dibangun. Hanya saja, jalan itu terputus (Sungai Siak) di wilayah Teluk Masjid sehingga harus dilalui menggunakan kapal roro milik PT Bumi Siak Pusako (BUMD Perminyakan Riau). Penyeberangan memang berkisar 20 menit, tetapi waktu tunggu dan muat kendaraan dapat mencapai dua sampai tiga jam.
Sungai Siak merupakan salah satu dari empat Sungai besar di Riau, selain Sungai Kampar, Sungai Indragiri, dan Sungai Rokan. Sungai Siak merupakan yang terlebar dan terdalam sehingga dapat dipakai transportasi sungai dari Selat Malaka menuju Kota Pekanbaru.
Gubernur Riau Rusli Zainal mengungkapkan, dengan berdirinya jembatan itu, jalur pelabuhan Dumai dan Tanjung Buton yang dipersiapkan sebagai kawasan industri baru di Siak, Riau, sudah dapat dipercepat. Jalur angkutan barang dari Dumai menuju Siak dan Bengkalis semakin pendek dan murah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar