Jembatan Ratapan Ibu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jembatan Ratapan Ibu adalah sebuah
jembatan yang terletak di kota
Payakumbuh,
Sumatera Barat.
Jembatan ini dibangun tahun 1818 dan memiliki panjang 40 meter dengan
arsitektur kuno berupa susunan batu merah setengah lingkaran yang
direkat dengan kapur dan semen tanpa menggunakan tulang besi. Jembatan
ini melintasi
Batang Agam, menghubungkan Pasar Payakumbuh dan nagari
Aie Tabik.
Tempat bersejarah
Jembatan tersebut menjadi terkenal dan bersejarah karena menjadi tempat eksekusi para pejuang kemerdekaan oleh tentara
Belanda
pada zaman penjajahan. Dari cacatan sejarah, para pejuang kemerdekaan
Indonesia yang tertangkap Belanda digiring menuju jembatan tersebut,
lalu disuruh berbaris di bibir jembatan. Setelah itu, mereka dieksekusi
dengan tembakan senjata api, sehingga tubuh mereka langsung jatuh ke
Batang Agam
dan dihanyutkan arus deras. Masyarakat, terutama kaum wanita, setiap
menyaksikan eksekusi itu hanya bisa menangis melihat para pejuang bangsa
ditembaki, lalu mati dan jasadnya jatuh ke sungai serta dihanyutkan
air. Untuk mengenang peristiwa itu, maka jembatan tersebut diberi nama
"Ratapan Ibu". Disana juga dibangun sebuah patung wanita paruh baya
sedang menangis menyaksikan kekejaman tentara Belanda di areal jembatan
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar